Pendidikan Ekonomi Unsil

Jurusan Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas berdiri pada tahun 1983 dengan nama jurusan Ekonomi Perusahaan yang bersifat umum. Terbentuknya terjadi karena berlakunya PP No. 5/1980 yang pada saat itu belum mengenal istilah program studi. Sejak berdirinya jurusan pendidikan ekonomi, lembaga mengalami beberapa kali perubahan nama, hal ini terjadi karena karena adanya perubahan nomenklatur dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan seperti, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0231/0/1983 nama Pendidikan Ekonomi menjadi Program Studi Pendidikan Bisnis. Pada tahun 1988 nama Pendidikan Bisnis berubah menjadi Pendidikan Koperasi. Kemudian tahun 1990 Pendidikan Koperasi berubah nama menjadi Pendidikan Dunia Usaha/Tata Niaga. Dilanjutkan perubahan terjadi pada tahun 1999 mengalami dua kali perubahan nama yaitu Program Studi Pendidikan Dunia Usaha menjadi Pendidikan Ekonomi/Tata Niaga dan berubah menjadi Program Studi Pendidikan Ekonomi sampai dengan tahun 2014. Berdasarkan analisis kebutuhan stakeholder di masyarakat keberadaan pendidikan ekonomi sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya di Priangan Timur mengingat Universitas Siliwangi sebagai Perguruan Tinggi yang berlokasi startegis dan memiliki reputasi baik. Sehingga tuntutan dari masyarakat sangat tinggi, terbukti dari mahasiswa/i pendidikan ekonomi yang datang dari berbagai wilayah di Priangan Timur seperti Banjar, Ciamis, Garut, Kuningan, Majalengka, Tasikmalaya dan Bandung serta daerah sekitarnya. Antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat terjadi karena masih sedikitnya Perguruan Tinggi yang membuka Program Studi Pendidikan Ekonomi.  Pada tahun 2015 Jurusan Pendidikan Ekonomi/Tata Niaga berubah nama menjadi Pendidikan Ekonomi sampai dengan sekarang dengan status dan peringkat akreditasi B berdasarkan SK No. 0722/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2017 pada tanggal 21 Maret 2017. Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dicanangkan menjadi lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) yang unggul dan berorientasi ke masa depan yang mempunyai tugas pokok dalam penyelenggaraan pendidikan untuk mendidik calon guru ekonomi yang memiliki kemampuan akademik, paedagogik, personal, dan sosial yang berkualitas serta profesional. Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Siliwangi mempunyai misi utama adalah meciptakan lulusan sarjana Pendidikan Ekonomi yang berbudi pekerti luhur dan berkualitas, mampu memahami dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan pendidikan, aktif dalam bidang pendidikan ekonomi yang menunjang dan berperan dalam pembangunan pendidikan nasional.

Tujuan utama Program Studi Pendidikan ekonomi adalah melaksanakan Tri Dharmaa perguruan tinggi, dan tata kelola program studi yang akuntabel, terbuka dan efisien, melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam iklim akademik (academic atmosfer) yang mendukung dengan mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki seperti dosen yang sesuai dengan bidang keilmuan, menghasilkan tenaga guru ekonomi untuk jenjang pendidikan SMP/MTs dan SMA/MA/SMK yang menunjang sistem pendidikan nasional. Dalam mencapai itu semua, salah satu yang dikembangkan di Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan pengembangan kurikulum, memadukan kurikulum nasional dan kurikulum lokal atau berbasis pada kearifan lokal dimana PT tersebut beraada seperti masyarakat Kota Tasikmalaya khususnya dengan mengembangkanya mata kuliah berbasis kearifan lokal yang mengacu pada kurikulum yang dikembangkan oleh Asosiasi Profesi Pendidik Pendidikan Ekonomi Indonesia (ASPROPENDO). Kurikulum nasional merupakan kurikulum yang berlaku secara nasional untuk semua Program Studi Pendidikan Ekonomi di Indonesia. Kurikulum lokal merupakan kurikulum yang memiliki kekhasan dari lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan, dalam hal ini Universitas Siliwangi umumnya dan Program Studi Pendidikan Ekonomi khususnya.Kurikulum lokal ini dirancang sesuai dengan kondisi lingkungan, aspirasi dan kebutuhan dari masyarakat, kebutuhan dunia kerja, dan perkembangan IPTEK agar menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional. Sebagai sebuah lembaga perguruan tinggi,

Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Siliwangi secara aktif mengadakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang pendidikan dan ekonomi yang dilakukan secara individual maupun kelompok. Penelitian dibiayai dari beberapa sumber, seperti dari BIMA Kementrian Pendidikan Riset dan Teknologi, DIPA Universitas Siliwangi (UNSIL), Pihak lainnya. Pengabdian pada masyarakat dilakukan, khususnya berkaitan dengan bidang keilmuan dan pendidikan, seperti memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Komponen yang penting dalam penyelenggaraan pendidikan adalah mahasiswa dan dosen, calon mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Siliwangi yang berasal dari SMA/MA/SMK untuk semua jurusan ataupun sederajat. Dosen Program Studi Pendidikan ekonomi FKIP Universitas Siliwangi memiliki kualifikasi yang memadai, baik dari tingkat pendidikannya yang telah menyelesaikan jenjang magister (S2) dan sedang menyelesaikan jenjang Doktor (S3), maupun dilihat dari jabatan akademiknya yang sebagian besar Lektor dan Lektor Kepala. Program Studi Pendidikan Ekonomi berusaha untuk mendorong semua dosen untuk melanjutkan studi pada jenjang Doktor.

Penyelenggaraan pendidikan ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai, seperti lokasi kampus yang strategis yang mudah dijangkau, lingkungan yang nyaman untuk belajar, lingkungan masyarakat yang religius, ruang kuliah, laboratorium, alat bantu pengajaran, dan lain-lain. Tetapi, terdapat beberapa perlengkapan yang kurang memadai terutama ruangan dan perlengkapan praktikum di laboratorium baik kualitas maupun kuantitasnya, meskipun pihak lembaga secara kontinyu berusaha untuk melengkapi secara berhatap untuk meenunjang perkuliahan sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas. Rencana pengembangan, meliputi rencana pengembangan fisik dan non fisik. Rencana pengembangan fisik dilaksanakan sepenuhnya oleh pihak Perguruan Tinggi. Setelah Universitas Siliwangi bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri melalui Peraturan Presiden No. 24 tahun 2014 diharapkan pengembangan fisik lebih cepat terealisasi dengan ditunjang oleh anggaran yang memadai, sedangkan pengembangan non fisik seperti pengembangan kurikulum, pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, sosialisasi program studi, dan lain-lain merupakan wewenang program studi yang programnya sedang dan akan terus dilaksanakan secara terus menerus untuk menunjang pengembangan program studi.